Trending

Apa itu ikterus neonatorum fisiologis?

Apa itu ikterus neonatorum fisiologis?

Pengertian bayi kuning (ikterus neonatorum) Bayi kuning adalah kondisi yang sering terjadi pada bayi baru lahir dan umumnya tidak berbahaya. Tanda-tanda bayi kuning mudah terlihat karena ciri khas pewarnaan kuning pada kulit dan juga pada bagian putih mata.

Apakah ciri ikterus fisiologi pada bayi?

Ikterus Fisiologis (Bayi Kuning Normal) Ciri-ciri ikterus fisiologis pada bayi adalah sebagai berikut: Mulai timbul pada hari ke-2 atau ke-3 setelah bayi lahir. Pada bayi yang lahir cukup bulan, kadar bilirubin indirek tidak melewati 12 mg/dL dan pada bayi prematur kadarnya berjumlah 10 mg/dL.

Apakah hiperbilirubin sama dengan ikterus?

Hiperbilirubinemia merupakan keadaan bayi baru lahir, dimana kadar bilirubin serum total lebih dari 10 mg/dl pada minggu pertama yang ditandai berupa warna kekuningan pada bayi atau di sebut dengan ikterus.

Apa itu kem ikterus?

Kernikterus adalah kelainan akibat kelebihan bilirubin merusak otak, terutama bagian ganglia basal, hipokampus, serebelum, dan nukleus dari lantai ventrikel keempat. Pada bayi baru lahir, kadar bilirubin yang sangat tinggi dapat menembus sampai ke otak hingga menimbulkan kerusakan otak.

Kenapa bisa terjadi hiperbilirubin pada bayi?

Hiperbilirubinemia sering terjadi pada beberapa hari pertama setelah bayi dilahirkan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh ASI yang masih sedikit atau bayi mengalami kesulitan menyusu. Jika bayi masih belum bisa menyusu dengan baik, Mama dapat berkonsultasi dengan konsultan laktasi untuk mencari jalan keluarnya.

Apa yang dimaksud dengan hiperbilirubin?

Hiperbilirubinemia adalah kondisi di mana terjadi akumulasi bilirubin dalam darah, misalnya akibat hepatitis A, anemia hemolitik, kanker pankreas, ataupun ikterus neonatorum. Hiperbilirubinemia dapat terjadi karena produksi bilirubin yang berlebih, gangguan fungsi hepar, atau ekskresi bilirubin yang terganggu.

Apakah kernikterus bisa sembuh?

Kerusakan otak akibat kernikterus tidak dapat diperbaiki. Akan tetapi, pengobatan dapat mencegah kerusakan otak yang lebih parah. Karena itu, pemantauan ketat pada bayi yang baru lahir sangat penting.

Bagaimana cara mengatasi hiperbilirubinemia pada bayi?

Cara mengatasi hiperbilirubinemia pada bayi

  1. Fototerapi. Saat bayi mengalami hiperbilirubin, tidak jarang dokter langsung merekomendasikan fototerapi atau dikenal dengan terapi sinar.
  2. Transfusi tukar. Apabila fototerapi kurang efektif untuk mengatasi kadar bilirubin yang tinggi, dokter akan menyarankan transfusi tukar.